Fajar/Fikri mengaku senang bisa mencapai final, apalagi mereka bisa menerapkan permainan yang mereka inginkan dan tampil tanpa beban. Fajar/Fikri merasa kemenangan atas Liang/Wang semakin spesial karena menghadapi tekanan suporter tuan rumah.
"Hari ini kami menerapkan permainan cepat dan memegang permainan depan. Kami juga tampil tanpa beban, bermain enjoy karena bukan pasangan asli," kata Fajar.
"Tidak mudah bagi kami, karena selain melawan Liang/Wang, kami juga harus melawan satu stadion yang antusiasnya luar biasa mendukung pemain tuan rumah. Kami mencoba rileks dan mencoba lebih fokus saja," jelas Fajar.
Fajar juga merasakan peran Fikri yang begitu besar dalam menutup ruang yang ditinggalkan. Fikri juga merasa terbantu dengan dengan Fajar yang bisa memberinya ketenangan ketika merasa tertekan.
"Di sini saya mengakui peran Fikri sangat besar jadi saya hanya banyak mengingatkan poin demi poin. Fikri dengan cover yang sangat luar biasa, depan dan belakang," urai Fajar.
"Sangat berarti bagi saya bisa masuk final Super 1000. Sudah lama saya dan a Fajar tidak naik podium terutama di Super 1000. Semoga besok bisa dituntaskan menjadi podium tertinggi," papar Fikri.
"Saya merasa berpasangan dengan a Fajar bisa membuat saya lebih tenang, lebih dewasa di dalam lapangan. sebagai senior sejak di klub, dia benar-benar bisa ngemong dan membimbing saya," beber Fikri.
Di final, Fajar/Fikri akan menghadapi unggulan kedua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Menghadapi wakil Malaysia itu, Fajar/Fikri siap tampil habis-habisan.
"Besok di final akan bertemu Aaron/Soh, mereka luar biasa prestasinya tahun ini. Tidak mudah tapi kami akan habis-habisan," ulas Fajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News