Keduanya mengakui belum menemukan kendala berarti selama tampil di All England. Terbukti pasangan Tiongkok yang menjadi lawan di babak kedua dikalahkan dua game langsung 21-9 dan 21-15.
Penampilan menekan sejak awal dinilai menjadi senjata Marcus/Kevin mengalahkan Xuan/Zhang Nan. Lawan yang mendapatkan serangan bertubi pun alhasil kewalahan.
"Kami dari awal startnya udah lebih dulu, kami juga lebih in. Kami pertamanya juga banyak menyerang, lawannya juga banyak mati sendiri, kami lebih diuntungkan dari situ," ungkap Marcus melansir situs resmi PBSI.
"Game kedua mereka mulai nggak gampang mati, penyesuaian lapangan mereka juga lebih bagus. Tapi ya kami lebih fokus juga, nggak mau kehilangan poin dengan gampang," sambungnya.
Selanjutnya di babak perempat final, mereka masih menunggu lawan antara Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) dengan Lu Chig Yao/Yang Po Han (Taiwan).
"Dua-duanya pasangan yang bagus, yang penting kami harus mempersiapkan diri kami. Bisa mengeluarkan permainan sebaik mungkin dan fokus sejak start awal," kata Kevin mengenai calon lawannya tersebut.
Kevin/Marcus menjadi wakil ganda putra pertama yang lolos ke babak perempat final. Dua lagi wakil yang belum bertanding adalah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Hendra/Ahsan akan berhadapan dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang). Sementara Fajar/Rian menantang wakil tuan tumah, Marcus Ellis/Chris Langridge.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
