Jafar/Felisha mengaku belajar banyak dari pertandingan melawan Feng/Huang. Mereka berharap bisa meningkatkan performa pada pertandingan kedua.
"Yang pertama, alhamdulillah bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Ini jadi pengalaman yang sangat berharga buat kami di hari pertama apalagi langsung bertemu lawan yang berat. Jadi kami memang harus siap dengan segala kondisi," kata Jafar.
"Di dua gim awal sampai interval sebenarnya kami masih bisa mengimbangi, poinnya juga cukup rapat bahkan sempat unggul di interval. Tapi setelah itu kami sering kehilangan poin beruntun karena kesalahan sendiri, jadi jaraknya langsung jauh," tutur Felisha.
Baca juga: BWF WTF 2025: Putri tak Kuasa Bendung Unggulan Pertama
Jafar/Felisha merasa ada beberapa hal yang perlu mereka tingkatkan untuk bisa konsisten bersaing di level tertinggi. Dari segi teknik, fisik, dan mental perlu ditingkatkan."Secara teknik masih banyak yang harus diperbaiki, begitu juga dari power dan fisik. Secara non-teknis juga, seperti fokus dan mental, semuanya harus ditingkatkan. Kalau mau menembus level mereka, kualitas kami harus benar-benar sama, bahkan lebih, karena kualitas mereka memang luar biasa. Itu yang jadi evaluasi buat kami," ungkap Felisha.
"Kalau mau tembus ke level atas, ya mau tidak mau harus melewati lawan-lawan seperti mereka. Besok menghadapi Chen/Toh. kami harus main lebih nekat tapi tetap fokus, terutama saat sedang unggul. Poin harus benar-benar dijaga," ujar Jafar.
"Fokusnya harus ditingkatkan karena poin bisa kebuang cepat sekali. Tadi sempat sudah mendekat, dapat tiga poin, tapi lepas lagi, jadi sayang," ucap Jafar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News