Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengakui bahwa performa anak asuhnya tidak maksimal. Herry memaparkan bahwa Fajar belum menemukan performa terbaik setelah pulih dari cedera, sedangkan kondisi Rian belum pulih 100 persen akibat cedera pada bahunya.
"Permainan Fajar/Rian hari ini memang tidak normal. Performa kedua pemain di bawah form. Touch-nya belum balik," kata Herry dalam rilis yang diterima wartawan.
"Untuk Fajar memang ada kendala. Pinggangnya memang sudah tidak sakit lagi, tetapi gerakan tidak seperti biasanya. Gerakan sambungannya jadi agak lambat, tidak secepat dulu," bebernya.
"Sementara Rian, di bahunya ada cedera. Belum pulih 100 persen. Belum bisa melakukan smash secara penuh. Masih ada ragu-ragu, sehingga permainan tak normal seperti biasa. Kualitas serangan terasa nanggung," paparnya.
Herry menegaskan bahwa kegagalan ini tak bisa diratapi berlama-lama oleh Fajar/Rian. Ia meminta anak buahnya untuk segera bangkit demi mengarungi Indonesia Open 2023 pekan depan dengan maksimal.
"Saya sudah ngobrol bareng dengan Fajar dan Rian. Kami tentu tidak mau hal ini jadi berlarut-larut. Mereka mengakui segala kekurangannya. Kami pun harus bisa segera bisa bangkit dan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Apalagi pekan depan ada Indonesia Open," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
