Herry melihat Fajar/Rian yang cuma bisa menjejakkan kaki di perempat final Australia Open mengalami penurunan performa. Padahal, Fajar/Rian mencapai final Korea Open 2023 dan menginjak semifinal Japan Open 2023.
"Dengan hasil ini, performa Fajar/Rian yang mengikuti tiga turnamen beruntun memang menurun. Di Korea mereka bisa maju ke final. Di Jepang bertahan hingga semifinal. Di sini malah sudah tersisih di perempat final," tutur Herry.
Herry menjabarkan bahwa Fajar/Rian perlu meningkatkan kapasitas fisik dan kecepatan mereka. Fajar/Rian juga dinilai perlu mempersiapkan lebih banyak variasi serangan agar tak mudah dibaca lawan.
"Setelah tampil di Australia Open, ke depan dari segi fisik, kecepatan Fajar/Rian harus ditingkatkan. Sementara dari teknik, pembukaan harus lebih banyak variasi. Jangan monoton," tegasnya.
"Sebab, kalau satu ketebak, masih memiliki banyak variasi lagi. Kalau pembukaan bisa ketebak dan tidak ada variasi lain, sudah pasti mereka akan kesulitan. Dan itu terjadi saat lawan Korea," urainya.
"Usai dari Australia, para pemain akan kami persiapkan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark, Agustus akhir. Memang persiapannya tidak panjang, mungkin sekitar 10 harian. Kami berpacu dengan waktu. Semoga saja persiapannya lancar, dan hasilnya nanti juga bagus," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News