Hendra/Tan tidak mudah bisa meraih kemenangan tersebut. Buktinya, mereka butuh mengalahkan Endo/Watanabe lewat rubber game 21-10, 24-26, 21-23 dalam satu jam 12 menit.
Penampilan kurang menyakinkan ditunjukkan Hendra/Tan pada game pertama. Mereka bahkan sudah tertinggal jauh dengan skor 1-4 di awal game pertama.
Endo/Watanabe semakin tampil agresif hingga mampu memperlebar jarak hingga skor 14-5. Dominasi pasangan Jepang tersebut semakin terlihat dan akhirnya mereka menutup game pertama dengan kemenangan skor 21-10.
Kalah telak pada game pertama tak lantas membuat mental Hendra/Tan mengendur. Mereka mencoba untuk meningkatkan performa pada game kedua.
Hasilnya, kejar mengejar skor pun terjadi. Hingga keduanya harus melewati deuce. Pada momen itu, Hendra/Tan mampu mengalahkan Endo/Watanabe dengan skor 26-24.
Pada game ketiga, pertarungan sengit kembali terjadi. Keduanya kembali kejar mengejar skor hingga skor 20-20 alias deuce. Namun, Hendra/Tan lagi-lagi berhasil keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Endo/Watanabe dengan skor 23-21.
"Memang hari ini lawannya walaupun pasangan baru, memang bagus. Sejak awal kami sudah siap bermain sampai lelah," ujar Hendra di konferensi pers usai pertandingan, Jakarta, Rabu (14/6/2017).
"Apalagi, lawannya asal Jepang. Memang dari dulu tidak mudah melawan mereka. Tidak mudah mematikan mereka. Mungkin tadi beda tipis. Ada faktor keberuntungan juga," tambahnya.
Pada game kedua, Hendra/Tan akan menghadapi rintangan berat. Tak tanggung-tanggung, mereka akan menghadapi unggulan ketiga asal Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen.
Video: Tundukkan Pasangan Korsel, Owi/Butet Melaju ke Babak Kedua
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News