Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Rabu 13 Juli, Ginting mengalahkan Wang dengan skor 21-19 dan 21-16 dalam tempo 42 menit. Meski bisa mengakhiri laga dalam dua gim langsung, Ginting mengakui bahwa dirinya tetap mendapat perlawanan ketat.
"Jalannya pertandingan tadi memang dari awal sampai akhir cukup ketat. Ini karena kita juga sudah sama-sama tahu tipe permainan masing-masing. Jadi tadi saya lebih coba mengurangi kesalahan sendiri dan lebih coba mengambil pola permainan menyerang duluan," ujar Ginting seusai laga dalam rilis Humas & Media PP PBSI.
Meski terus menekan dan menyerang, Ginting yang merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 juga harus bermain sabar karena karakter laju shuttlecock yang lumayan kencang.
"Meski menekan, saya juga coba harus lebih tenang bermain. Kunci kemenangannya lebih tenang dan lebih berani dalam menggunakan stroke atau strategi apapun," tutur Ginting.
Selanjutnya pada babak kedua, Kamis 14 Juli, Ginting bakal menghadapi Lin Chun Yi yang juga berasal dari Taiwan. Menanggapi itu, Ginting mengaku bakal tampil lebih fokus mempersiapkan strategi sambil mempelajarai rekaman video bersama pelatih.
"Itu dilakukan biar ada gambaran besok mau main apa atau gambaran permainan lawan itu seperti apa. Jadi nanti, pasti ada diskusi juga sama pelatih untuk memilih strategi yang tepat," tutur Ginting.
"Tetapi yang paling penting dalam mengembalikan performa terbaik adalah mempersiapkan fokus ke diri sendiri dulu sambil berusaha lebih menikmati permainan," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
