Namun, Olimpiade Tokyo bak memberi kutukan bagi atlet bulu tangkis berperingkat wahid. Buktinya, tak ada satu pun atlet peringkat 1 BWF (Federasi Badminton Dunia) yang mampu menyabet medali emas cabor bulu tangkis.
Pertama, peringkat 1 dunia untuk nomor tunggal putra, Kento Momota. Pebulu tangkis asal Jepang yang disebut memiliki gaya bermain mirip Anthony Ginting ini secara mengejutkan malah tersingkir di babak penyisihan grup.
Padahal, Olimpiade tahun ini harusnya menjadi keuntungan bagi Momota yang tampil di negaranya sendiri. Namun, Kento Momota gagal melaju usai dikalahkan pebulu tangkis peringkat 38 dunia asal Korea Selatan, Heo Kwang-hee, di pertandingan terakhir fase grup.
Kedua, peringkat 1 dunia nomor ganda putra. Siapa yang tidak mengenal Minions (Marcus/Kevin). Pasangan fenomenal asal Indonesia yang sangat ditakuti semua lawan-lawannya.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya tumbang di babak perempat final oleh pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Padahal, pasangan Malaysia tersebut tidak pernah sekalipun mengalahkan Marcus/Kevin dalam tujuh pertemuan terakhir.
Ketiga, nomor tunggal putri yang disandang Tai Tzu Ying asal Taiwan. Walau berhasil melanggeng ke final, Tai Tzu Ying hanya mampu meraih medali perak. Dia kalah dari wakil Tiongkok Chen Yu Fei yang menduduki peringkat ke-2 BWF.
Peringkat 1 dunia nomor ganda putri yang dipegang pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota asal Jepang juga gagal meraih emas. Mereka harus tersingkir di babak perempat final.
Yuki/Sayaka disingkirkan pasangan Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan lewat pertandingan yang berjalan tiga gim.
Kelima, peringkat 1 dunia nomor ganda campuran yang dipegang pasangan asal Tiongkok, Zheng Si Wei/Huang Yo Qiong, begitu meyakinkan melaju ke final. Namun, kutukan Olimpiade Tokyo untuk peringkat 1 BWF sepertinya tak mampu dibendung.
Zheng Si Wei/Huang Yo Qiong gagal meraih medali emas karena kalah dari kompatriot mereka Wang Yil Yu/Huang Dong Ping.
Terlepas dari hasil Olimpiade Tokyo, untuk sementara ini peringkat pertama BWF masih ditempati nama-nama lama. Pasalnya perolehan poin mereka masih cukup jauh untuk dikejar para pesaing.
Peringkat BWF
Tunggal putra
1. Kento Momota (Jepang) - 109.118 poin
2. Viktor Axelsen (Denmark) - 103.786 poin
3. Anders Antonsen (Denmark) - 94.875 poin
4. Chou Tien Chen (Taiwan) - 89.828 poin
5. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) - 86.232 poin
6. Chen Long (China) - 84.400 poin
7. Jonatan Christie (Indonesia) - 74.770 poin
8. Lee Zii Jia (Malaysia) - 69.689 poin
9. Ng Ka Long Angus (Hong Kong) - 69.270 poin
10. Shi Yu Qi (China) - 64.941 poin.
Tunggal putri
1. Tai Tzu Ying (Taiwan) - 107.875 poin
2. Chen Yu Fei (China) - 101.065 poin
3. Nozomi Okuhara (Jepang) - 95.886 poin
4. Carolina Marin (Spanyol) - 95.800 poin
5. Akane Yamaguchi (Jepan) - 88.800 poin
6. Ratchanok Intanon (Thailand) - 82.685 poin
7. Pusarla V. Sindhu (India) - 82.434 poin
8. An Se-young (Korea Selatan) - 76.178 poin
9. He Bing Jiao (China) - 72.740 poin
10. Pornpawee Chochuwong (Thailand) - 68.456 poin.
Ganda putra
1. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) - 106.853 poin
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) - 101.957 poin
3. Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) - 94.973 poin
4. Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) - 87.330 poin
5. Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) - 84.863 poin
6. Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) - 84.503 poin
7. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) - 72.894 poin
8. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) - 70.428 poin
9. Choi Sol-gyu/Seo Seung-jae (Korea Selatan) - 67.260 poin
10. Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) - 65.200 poin.
Ganda putri
1. Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) - 101.608 poin
2. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) - 99.110 poin
3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 96.683 poin
4. Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) - 93.562 poin
5. Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan) - 91.736 poin
6. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) - 89.695 poin
7. Du Yue/Li Yin Hui (China) - 78.729 poin
8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 69.657 poin
9. Chang Ye-na/Kim Hye-rin (Korea Selatan) - 62.940 poin
10. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Korea Selatan)- 62.231 poin.
Ganda campuran
1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) - 110.802 poin
2. Wang Yil Yu/Huang Dong Ping (China) - 103.112 poin
3. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) - 100.563 poin
4. Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia) - 87.150 poin
5. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 86.893 poin
6. Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) - 86.893 poin
7. Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris) - 70.740 poin
8. Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) - 70.420 poin
9. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia) - 65.941 poin
10. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) - 65.932 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id