Pada turnamen kedua mereka sebagai pasangan, Ahsan/Berry mengakui mulai saling memahami pola permainan di lapangan. Ahsan/Berry pun tampak lebih siap bertanding di Prancis Open 2016, dibanding turnamen yang mereka ikuti sebelumnya.
Pekan lalu pada turnamen Denmark Open Super Series Premier 2016, Ahsan/Berry kalah di putaran pertama. Mereka takluk oleh pasangan Korea, Choi Solgyu/Kim Gi Jung dua game langsung 21-23 dan 12-21.
(Baca: Wiranto Resmi Calonkan Diri Jadi Ketum PBSI)
“Kami sudah lebih baik mainnya dari kemarin. Sudah tahu bagaimana mencari solusi untuk mendapatkan poin,” kata Berry.
“Perbaikan dilakukan oleh kami berdua, bukan hanya Berry tapi juga saya. Kami bisa main lebih tenang dan mengatur irama. Tidak terlalu terburu-buru, belajar dari pengalaman kemarin,” ungkap Ahsan.
Ahsan/Berry akan menghadapi pasangan Denmark Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, di putaran kedua. Wakil Denmark itu lolos usai melewati hadangan pasangan Irlandia Joshua Magee/Sam Magee di putaran pertama.
“Lawan besok sudah bagus. Mereka pukulannya bagus, posturnya juga tinggi. Kami sebisa mungkin harus lebih siap dan ingin menerapkan pola permainan kami,” tambah Ahsan.
Sukses Ahsan/Berry lolos ke putaran kedua pun berhasil diikuti ganda putra lainnya, yakni Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi. Angga/Ricky sukses mengalahkan pasangan Tiongkok Huang Kaixiang/Wang Yilyu 21-17 dan 21-17 di putaran pertama.
Sementara, dua pasangan lainnya, Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya akan menantang pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel. Serta Rian Agung Saputra/Hendra Setiawan yang akan menghadapi pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen. (Badmintonindonesia.org)
Video: Indonesia Tanpa Gelar di Denmark Open 2016
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
