Tunggal putra Indonesia itu berhasil menguasai set pertama kontra Olivier. Namun, Anthony seperti kehilangan hawa bermain di set kedua yang membuatnya takluk dari Olivier.
Beruntung Oliveira memutuskan mundur pada set penentu. Tunggal putra Brasil itu mengalami kram kaki dan terpaksa menghentikan laga saat skor 14-11 bagi Anthony.
(Baca: Dua Pasangan Ganda Campuran Melaju ke Babak Kedua)
"Di game pertama saya main normal saja, bisa diatasi. Tapi masuk ke game dua, saya mulai tidak percaya diri. Sebaliknya lawan justru banyak memberi bola-bola yang aneh-aneh. Saya makin banyak membuat kesalahan juga. Game kedua saya jelek sekali mainnya," kata Anthony.
Di game ketiga, Anthony yang unggul 4-0 juga terus berada di bawah bayang-bayang Oliveir. Anthony bahkan disusul poinnya menjadi 10-10 sebelum akhirnya menang 14-11.
"Game ketiga saya juga belum terlalu bagus mainnya. Poin yang saya peroleh juga kebanyakan dari kesalahan lawan, karena dia kram," lanjut Anthony.
Dengan kemenangan ini, Anthony berhasil menyusul dua pemain tunggal putra lainnya, yaitu Ihsan Maulana Mustofa dan Jonatan Christie ke putaran pertama Prancis Open Super Series 2016. (Badmintonindonesia.org)
Video: Malaysia Ingin Setop Gelar F1
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id