Kejadian itu terjadi pada game kedua. Tepatnya, saat Kevin bersama rekan setimnya, Marcus Fernaldi Gideon sedang unggul dengan skor 5-3.
Ketika itu, Kevin mencoba untuk mengelak pukulan dari salah satu pemain Tiongkok. Pukulan tersebut ternyata melewati garis pembatas lapangan. Melihat hal tersebut, Kevin langsung menunjukkan sikap yang menyuruh diam.
Entah apa tujuan dan untuk siapa gesture tersebut ditunjukkan. Ketika ditanyakan mengenai soal itu, Kevin mengaku gesture tersebut bukan ditujukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk diri sendiri agar ia bisa tenang.
"Karena saat itu hakim garis belum menyatakan masuk dan keluar shuttlecock-nya. Saya tidak ingin teriak dulu karena itu bisa memengaruhi keputusan wasit. Sebelumnya, wasit sudah memperingati beberapa kali untuk tidak berteriak jika ada kejadian seperti itu," ujar Kevin.
Kevin dan Marcus sedang menikmati kemenangan di All England setelah memenangkan laga final tersebut lewat dua game langsung 21-19, 21-14. Namun setelah itu, Marcus dan Kevin kembali berpeluh keringat karena harus mempersiapkan diri tampil di India Terbuka 2017 pada 28 Maret.
Video: Mclaren Klaim Bisa Juara Jika Pakai Mesin Mercedes
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News