“Kami bersyukur bisa melaju ke babak final, ini semua adalah hasil kerja keras. Lewat kemenangan ini, kami menunjukkan bahwa dalam setiap pertandingan kami sangat ingin menang, sama seperti harapan para pendukung kami. Ini juga membuktikan bahwa kalau kita mau dan berusaha, tidak ada yang tidak mungkin,” kata Greysia yang tak dapat menahan air mata haru.
Kemenangan Greysia/Nitya ke babak final juga mencatat sejarah baru bagi sektor ganda putri Indonesia. Setelah 16 tahun lamanya sektor ini belum berhasil mengirim wakil ke final Asian Games, kini keduanya menjadi simbol kebangkitan sektor yang ditangani Eng Hian, pelatih kepala nomor ganda putri PBSI ini.
“Kunci kemenangan kami adalah bermain tanpa beban, kami tidak mau memikirkan target atau babak final, pokoknya kami bermain yang bagus dulu. Selain itu, komunikasi dan saling percaya dengan partner juga sangat berpengaruh,” ungkap Nitya
Di babak final, Greysia/Nitya akan berhadapan dengan pasangan nomor tiga dunia asal Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo.
“Perjuangan kami belum selesai, masih ada tugas di babak final. Tentunya kami tak mau kalah lagi dari Ayaka/Misaki. Pertandingan beregu kemarin menjadi pelajaran buat kami. Soal stamina tidak ada masalah,” tutur Greysia. ( Badmintonindonesia/Garry Subekhi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id