Jojo sangat girang usai memastikan akan melakoni final di Istora untuk pertama kalinya. Apalagi ia juga menuntaskan revans atas Shi yang menyingkirkannya dari Olimpiade Tokyo 2020 lalu.
"Pertama pasti puji Tuhan lah, pertama kalinya bermain final di Istora selain Asian Games," kata Jojo usai bertanding di Istora pada Sabtu (28/1) siang WIB.
"Ini sangat berarti banget buat saya pribadi, terus bisa mengalahkan Shi Yu Qi juga setelah pertemuan terakhir di Olimpiade (Tokyo 2020) saya kalah dan akhirnya bisa revans di Istora di hadapan teman-teman semua (wartawan) dan badminton lovers," ungkapnya.
Seperti mayoritas pecinta bulu tangkis di Indonesia, Jojo juga menginginkan all Indonesia finals. Harapan itu masih terbuka jika Chico Aura Dwi Wardoyo bisa mengalahkan wakil Hong Kong, Ng Ka Long Angus, pada laga semifinal lainnya.
"Tapi perjuangan belum berakhir, masih ada besok (final). Kita juga doakan supaya Chico bisa masuk final juga lah," ujar Jojo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
