“Ini yang saya tunggu-tunggu. Bisa ketemu Chen Long merupakan hal yang luar biasa. Pengen banget ketemu Tiongkok, apalagi Chen Long kan nomor satu dunia. Kapan lagi bisa lawan pemain hebat seperti Chen Long,” kata Jonatan menyambut lawannya nanti.
Jonatan akan tampil sebagai pemain non-unggulan dalam laga ini. Pasalnya, rangking di antara mereka terpaut cukup jauh. Jika Chen berada di peringkat satu dunia, Jonatan masih bertengger di urutan 63. Meski begitu, ia tak gentar dengan segala kemungkinan di atas kertas. Jonatan mengaku sudah mempelajari lawannya lewat video dan siap mengeluarkan permainan terbaiknya.
“Tiongkok itu enggak bisa dihindari tapi harus dihadapi. Semoga di lapangan nanti saya bisa mengeluarkan permainan terbaik. Saya siap capek, siap enggak gampang mati dan siap jadi lebih kuat” ujar atlet klub Tangkas Jakarta tersebut.
Jonatan melanjutkan, tekad kuat ini bahkan terbawa ketika ia tidur. Dalam mimpinya, Jonatan menang dengan skor akhir 21-17.
“Kemarin, sama pelatih saya disuruh fokus ke Rajiv dan Jan O dulu dan enggak usah berpikir jauh. Tapi, enggak tahu kenapa malah kebawa mimpinya ketemu Chen Long. Mimpinya kerasa nyata banget. Skor terakhir 21-17 dan saya menang. Yah, saya mengamini saja, semoga bisa menjadi kenyataan,” tutup Jonatan.
Pada semifinal ini, Jonatan akan turun di partai ketiga setelah Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Bellaetrix Manuputty. Selanjutnya, di partai keempat dan kelima, ada Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang berhadapan dengan Tang Yuanting/Yu Yang dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei. (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
