Berbicara seusai kemenangannya di perempat final, Jumat 2 Juni. Lee mengklaim tetap ingin mengejar gelar juara Indonesia Open yang keenam. Oleh karena itu, ia tidak akan membiarkan satu-satunya wakil Indonesia itu menghalangi targetnya.
Satu hal yang harus diwaspadai Lee ketika menghadapi Ihsan hanya riuhnya Istora Senayan Jakarta. Ia yakin ribuan suporter Indonesia yang datang bisa memberi tenaga tambahan untuk Ihsan.
"Saya harus berjaga-jaga karena dia (Ihsan Maulana Mustofa) main di kandang sendiri. Dia pasti lebih semangat karena mendapat dukungan penuh dari penonton," kata Lee kepada wartawan.
"Saya sendiri belum pernah melawannya. Tapi, dia memang punya kelebihan ketika menyerang. Saya hanya ingin berusaha lakukan yang terbaik saja untuk besok. Saya sudah lima kali juara di sini dan masih berharap bisa jadi juara lagi pada tahun ini," tambahnya.
Lee lolos ke semifinal setelah menaklukkan wakil Tiongkok, Wang Zhengming. Laga keduanya hanya selesai hingga skor, 21-16 dan 9-2, karena Wang mengalami cedera kaki. Kemenangan ini bisa berbahaya bagi Ihsan karena stamina Lee tidak terlalu terkuras.
Di sisi lain, Ihsan malah sempat susah payah menaklukkan Rajiv Ouseph pada perempat final. Ia dipaksa bermain hampir satu jam sebelum menutup laga dengan kedudukan rubber game, 17-21, 21-12, dan 21-12.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News