Kombinasi pemain senior dan junior tim bulu tangkis Indonesia diketahui hanya mampu memboyong medali perunggu di Piala Sudirman 2025 yang merupakan ajang beregu campuran paling bergengsi. Itu terjadi karena Indonesia kalah dari Korea Selatan dengan skor 2-3 pada fase semifinal.
Meski demikian, Ketum PBSI M. Fadil Imran tetap mengapresiasi pencapaian tim bulu tangkis Indonesia. Sebab menurutnya, daya juang seluruh atlet yang dipercaya mengisi skuad, plus absennya beberapa pemain kunci menjadikan perunggu sebagai hasil yang sangat baik.
“Saya mengucapkan selamat datang kembali ke Tanah Air kepada atlet, pelatih dan tim pendukung Piala Sudirman dengan tidak kekurangan satu apa pun,” kata Fadil di Bandara Soekarno-Hatta dalam rilis Tim Media & Humas PBSI.
“Penghargaan atas usaha dan perjuangan yang sangat luar biasa kepada tim untuk bisa mencapai babak semifinal Piala Sudirman. Ini menjadi kado untuk ulang tahun PBSI ke-74 yang jatuh tepat hari ini,” sambungnya
Hasil Piala Sudirman 2025 turut dinilai Fadil bisa menjadi tolok ukur proses kemajuan di jalur yang benar. Sebab, PBSI juga sedang mendorong peningkatan kualitas para pemain muda.
“Komitmen PBSI adalah terus mendukung kelanjutan prestasi dengan program dari Binpres untuk memastikan mata rantai pembinaan di Indonesia tidak terputus," ucap Fadil.
“Untuk seluruh atlet mari semakin giat berlatih untuk menaikkan level permainan dan berprestasi untuk Merah-Putih,” sambungnya.
Dalam acara penyambutan ini, Fadil ditemani Sekretaris Jenderal Ricky Soebagdja, Wakil Sekretaris Jenderal Rachmat Setiyawan, Wakil Ketua Umum 1 Taufik Hidayat, Wakil Ketua Umum 3 Armand Darmadji dan jajaran pengurus PP PBSI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News