Gregoria meraih medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024 setelah calon lawannya, Carolina Marin dari Spanyol, memutuskan mundur lantaran mengalami cedera.
Menanggapi capaian perunggu yang ia raih, Grego menyebut hal tersebut bukanlah hasil kerja kerasnya saja, melainkan banyak orang.
“Medali ini banyak sekali artinya untuk saya, karena di medali ini bayak usaha dari banyak orang,” kata perempuan yang kerap disapa Jorji.
Menurutnya, medali tersebut juga menjadi hadiah baginya yang akan berulang tahun pada 11 Agustus mendatang. Serta, hadiah untuk Indonesia yang akan memperingati Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus.
“Ini jadi kado ulang tahun untuk saya minggu depan dan untuk Indonesia di tanggal 17 Agustus,” ujarnya.
Baca juga: Gregoria Gagal ke Final Olimpiade Paris 2024, Warganet: Tetap Bangga! |
Incar gelar juara di World Tour
Usai menutup Olimpiade Paris dengan torehan medali Perunggu, kini Jorji ingin beralih fokus ke ajang World Tour yang akan ia ikuti. Gregoria bahkan dengan tegas menargetkan gelar juara di World Tour.
"Aku akan fokus ke world tour tahun ini, karena ada beberapa world tour yang harus dilalui hingga akhir tahun, dan aku bertekad untuk mendapatkan gelar juara," ungkap Gregoria.
Bagi tunggal putri peringkat delapan dunia itu, pengalaman di Olimpiade kali ini merupakan tempat baginya untuk belajar dari banyak pemain hebat. Hal itu pun menjadi amunisi tambahan untuk terus berproses dan meraih prestasi lebih tinggi ke depannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id