"Pertama Puji Syukur, Puji Tuhan karena ini adalah titel pertama saya di level Super 750 yang sudah lama saya nanti-nantikan. Sudah beberapa kali saya masuk final, tapi belum mampu juara," kata Jonatan seusai laga final French Open 2023 dalam rilis Tim Media & Humas PBSI.
Jojo--sapaan Jonatan memastikan diri sebagai juara setelah menaklukkan wakil Tiongkok Li Shi Feng pada fase final dengan skor 16-21, 21-15, 21-14. Pertandingan mereka berlangsung sengit selama 1 jam 20 menit dengan situasi Jojo yang tertinggal lebih dulu pada gim pertama.
"Tidak mudah, saya ada sedikit tegang di awal-awal laga. Banyak melakukan kesalahan sendiri. Di gim kedua, saya melakukan perbaikan dengan bermain lebih rapi dan mencoba untuk membuat lawan banyak berlari," ujar Jojo tentang jalannya pertandingan.
Meski demikian, Jojo tak lantas puas dengan gelar French Open 2023 karena dirinya masih tampil kurang konsisten dalam beberapa turnamen belakangan ini, termasuk di Denmark Open dan Asian Games. Oleh karena itu, kesuksesan di Prancis bakal dia manfaatkan untuk menambah motivasi menyambut turnamen berikutnya.
"Tadi setelah pertandingan selesai, saya merasa speechless. Di dua sampai tiga turnamen terakhir, saya tidak bermain optimal lalu banyak orang yang meragukan. Tapi balik lagi, kita tidak pernah tahu rencana Tuhan. Jadi saat di bawah atau di atas, saya mau menikmati setiap momennya," ucap Jojo.
"Gelar ini pastinya menambah semangat dan motivasi saya. Berikutnya, ada Japan Masters dan China Masters. Saya mau fokus ke sana, dan semoga bisa melangkah ke BWF World Tour Finals," pungkasnya.
Sebelum menjuarai French Open 2023, Jojo memang tampil buruk hingga akhirnya gugur di babak 32 besar Dennmark Open 2023 dan Asian Games 2022. Tapi, ini merupakan gelar ketiga Jojo pada musim 2023 setelah menjadi yang terbaik di ajang Indonesia Masters dan Hong Kong Open.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id