Tetap bukan tugas mudah bagi Ahsan/Hendra untuk menyudahi perlawanan He/Tan yang berstatus nonunggulan. Sebab, mereka baru bisa memastikan kemenangan setelah bermain tiga gim selama 48 menit dengan skor 21-16, 14-21, 21-13, dan Ahsan pun belum pulih benar dari cedera betis yang dialami sehari sebelumnya.
"Cedera saya sebenarnya masih terasa sakit, tetapi sudah lebih baik dibanding kemarin. Di gim kedua, kami bermain terlalu lambat terutama saya karena cukup merasakan sakit. Di gim ketiga, saya hanya fokus saja di pertandingan dan tidak memikirkan soal rasa sakit," ujar Ahsan seusai laga soal pertandingan melawan He/Tan dalam rilis Humas PBSI.
"Dari awal, kami sudah memegang kendali permainan dengan menyerang lebih dulu. Apalagi menang angin sehingga lebih enak untuk menyerang. Di gim kedua, pengembalian kami banyak yang tanggung dan terserang terus. Tetapi di gim ketiga, pola permainan kami kembali seperti gim pertama. Langsung menyerang dan berjuang untuk tidak mau kalah saja," timpal Hendra.
Selanjutnya pada fase final, Ahsan/Hendra sudah ditunggu juniornya di Pelatnas PBSI Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang kerap membuat kejutan dalam debutnya mengarungi All England. Terkini, Fikri/Bagas sukses menyingkirkan unggulan pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di semifinal dengan skor 22-20, 13-21, 21-16 dalam tempo 58 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News