Pada perhelatan yang berlangsung di Gelanggang remaja kecamatan Pulogadung, Rabu, (02/07/2025) pemain yang berstatus sebagai unggulan pertama ini berhasil mengatasi perlawanan pasangan Raffa Mikail/Meira Shofiatun Nadliroh dari Daihatsu Yonex Sunrise Candra Wijaya dengan skor 17-21, 21-8, 21-9.
“Hari ini kami masih adaptasi sama lapangan, lampu, dan juga angin karena babak pertama pasti masih coba-coba,” ungkap Lutfhi.
Terbiasa menjadi unggulan pertama, pasangan yang baru merasakan kekalahan 1 kali sepanjang tahun 2025 ini merasa sempat ada beban namun berjalannya waktu menjadi terbiasa. Sementara melihat peta persaingan pasangan kelahiran 2009 ini mengaku unggulan ke-2 merupakan lawan terberat.
“Tampil sebagai unggulan pertama pasti ada tegang, tapi karena sudah sering jadi sudah terbiasa dan tanpa beban,” tutur Jane.
“Untuk lawan pada pertandingan kali ini cukup berat dan untuk lawan terberat kebanyakan dari teman sendiri terutama pasangan unggulan ke-2 Faza Iwadh Kurnia Ramdhan/Rachel Machalul Cahya,” tambah Jane.
PB Djarum sendiri berhasil menghantarkan 9 wakil di babak 16 besar ganda remaja campuran dari total 12 wakil yang berlaga di babak 32 besar.
Melewati tren baik diawal tahun 2025, pasangan peraih gelar ganda campuran WONDR by BNI Sirkuit Nasional A 2025 edisi Jawa Timur dan DKI Jakarta ini berambisi menambah torehan gelar pada ajang kali ini, setelah sebelumnya gagal menciptakan hattrick gelar juara usai kalah di babak 16 besar WONDR by BNI Sirkuit Nasional A Jawa Tengah 2025 oleh pasangan Jaya Raya Erfan Al Bariy/Mellynda Dwi Octavya dengan skor 18-21, 21-19, 19-21.
“Tahun 2025 ini sudah berhasil ambil 2 kali gelar juara, untuk saat ini saya cuman bisa menjaga diri sendiri dan partner buat jaga kondisi dan mau kasih yang terbaik agar bisa juara lagi,” tutup Lutfhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id