Pemuda berusia 19 tahun tersebut berhasil keluar sebagai juara di Japan Open 2024 setelah mengalahkan unggulan asal Taiwan, Chou Tien Chen di babak final.
Mengalahkan banyak unggulan
Sebelum merengkuh juara, perjalanan Alex Lanier menuju final Japan Open juga terbilang sensasional. Pasalnya ia mengalahkan sederet tunggal putra top BWF.
Jagoan Malaysia menjadi korban pertama Lanier. Peraih medali Olimpiade Paris 2024 tersebut dibuat tak berdaya oleh Lanier dengan skor 18-21 dan 13-21 pada babak 32 besar.
Lalu wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo, juga dikalahkan Lanier di babak 16 besar. Chico kalah dua gim langsung dengan skor 14-21 dan 13-21.
Di semifinal, giliran andalan Tiongkok, Shi Yu Qi yang merasakan magis Lanier. Alex Lanier kalau di set pertama dengan skor 17-21. Tetapi, kemudian, ia comeback di set kedua dan ketiga dengan kemenangan 21-16 dan 21-18.
Puncaknya di babak final, Lanier menang dua set langsung atas Chou Tien Chen dengan skor 21-17 dan 22-20.
Baca juga: Pertahanan Kurang Solid Bikin Leo/Bagas Tersingkir dari Japan Open 2024 |
Profil Alex Lanier

Alex Lanier lahir di Caen, Prancis, pada 26 Januari 2005. Di usianya masih 19 tahun, Lanier sudah mampu mencapai persaingan tertinggi di nomor tunggal putra.
Prestasi Lanier terbilang cemerlang sejak kejuaraan di level junior. Ia meraih medali emas di Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa 2022. Lalu, di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2023, dia berhasil merebut medali perunggu.
Alex Lanier juga sudah tampil di sejumlah ajang BWF World Tour. Tercatat ia berhasil menjuarai Canada Open 2022 usai mengalahkan Takuma Obayashi (Jepang) di final dengan skor 21-12, 12-21, dan 21-13.
Lalu, di Canada Open 2024, Lanier harus puas menjadi runner up usai kalah dari wakil Jepang, Koki Watanabe, di final dengan skor 22-20, 17-21, dan 6-21.
Terbaru, Alex Lanier berhasil merebut gelar juara Japan Open 2024. Gelar juara ini menjadi gelar pertama Lanier di level Super 750, Japan Open 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News