Dilansir dari laman BWF, Neslihan Yigit masih ada di jadwal pertandingan babak kedua (16 besar) All England, Kamis, 18 Maret 2021.
Pemain berusia 27 tahun itu akan melawan unggulan ketiga asal Jepang, Akane Yamaguchi. Yigit meraih tiket babak kedua All England 2021 setelah mengalahkan wakil Perancis, Marie Batomene.
Keberadaan Yigit di pesawat yang sama dengan rombongan tim bulu tangkis Indonesia ini dibenarkan oleh Ketum PBSI, Agung Firman Sampurna. Dalam dalam jumpa pers ia mengatakan bahwa Yigit ada dalam satu pesawat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham dengan tim Indonesia.
"Pada saat yang sama, ada pemain dan pelatih Turki dan mereka dapat tetap bertanding. Itu fakta ya," ungkap Agung, dalam dikutip dari laman resmi PBSI, Kamis, 17 Maret 2021.
Terbaru, BWF telah mengonfirmasi Yigit mesti menjalani isolasi mandiri 10 hari sehingga tidak bisa lagi melanjutkan pertandingan dan berstatus WO.
"BWF dan Badminton Englanddapat megonfirmasi bahwa satu orang pemain Turki bernama Neslihan Yigt yang sudah dinyatakan harus mundur dari YONEX All England OPen 2021. Yigit berada dalam penerbanagan yang sama dengan tim Indonesia dari Turki menuju UK (Inggris Raya)," tulis BWF dalam rilis resminya.
"Baik BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi bahwa keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi tim Indonesia, dan kini Yigit selama 10 hari dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace," jelas rilis tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News