Antusiasme suporter untuk mendukung pebulutangkis Indonesia di ajang Indonesia Open 2019 memang sangat luar biasa. Di hari pertama saja, mereka sudah berbondong-bondong mengantre di loket tiket sejak pagi.
Jakarta: Ruselli Hartawan mengaku gugup tampil di depan suporter sendiri di ajang Indonesia Open 2019. Akibatnya ia kerap melakukan kesalahan sendiri ketika meladeni perlawanan Ratchanok Intanon dari Thailand di babak pertama tunggal putri.
Ruselli memang tampil di bawah tekanan saat menghadapi Intanon di Istora Senayan, Selasa 16 Juli 2019. Ia hanya mampu memberikan kejutan di awal game pertama, dan kemudian tertekan oleh permainan mantan tunggal putri terbaik dunia tersebut. Dalam tempo 37 menit, Ruselli dipaksa menyerah 14-21 dan 14-21.
Sebelum melakoni duel pertamanya melawan Intanon, Ruselli mengaku sempat mempelajari permainan tunggal putri Thailand itu. Ia juga banyak belajar dari seniornya di pelatna, Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani yang sempat berjumpa dengan Intanon.
Baca: Kekecewaan Ruselli Usai Tersingkir dari Indonesia Open
Sayangnya, apa yang dia pelajari tidak sepenuhnya bisa diterapkannya di lapangan. Ruselli mengaku, selain Intanon yang punya banyak variasi permainan, ia juga gugup dengan dukungan suporter Indonesia di Istora.
"Yang aku pelajarin dari kemaren udah diterapkan cuma kurang. Grogi juga main di kandang sendiri," ungkapnya usai pertandingan.
Ajang Indonesia Open 2019 memang sukses menyita perhatian pecinta bulu tangkis Indonesia. Terlebih dukungan untuk para pebulutangkis Indonesia.
Baca juga: Konsep Indonesia Open 2019 Lebih Milenial
Di babak pertama, hari ini, Selasa 16 Juli 2019, antrean penonton sudah mengular sejak pagi. Mereka sangat antusias menyaksikan perjuangan pebulutangkis Indonesia yang akan berlaga. Harga tiket yang cukup mahal, dari yang termurah Rp25.000 hingga yang termahal Rp100 ribu pun tidak jadi soal buat mereka.
Sorakan dan yel-yel pun nyaring terdengar di dalam Istora. Terutama tiap kali pebulutangkis Indonesia tampil. Hasilnya, cukup beragam. Ada atlet yang termotivasi, tapi ada juga yang justru gugup. Seperti yang dialami Ruselli.
Selain Ruselli, tunggal putra Indonesia lainnya, yakni Gregoria Mariska Tunjung berhasil menjadikan dukungan suporter menjadi suntikan motivasi saat mengalahkan wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong dengan skor telak, 21-10 dan 21-8.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga?
Video: ?De Ligt Segera Gabung Juventus
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
