Ginting yang menempati peringkat delapan dunia menang dengan skor 13-21, 21-15 dan 21-18 di Muntinlupa Sports Complex, Manila. Kemenangan ini sekaligus membuat Ginting mempertegas rekor pertemuan menjadi 2-0 atas Joo Ven.
Menjadi salah satu unggulan begeru putra, penampilan Ginting sempat melorot di awal game pertama. Ia beberapa kali tertinggal dari Joo Ven dengan skor 2-6 dan 4-8.
Ginting sempat menambah dua poin dari tunggal putra Malaysia. Namun ia tak mampu berbuat banyak dan tertinggal 6-11 di interval game pertama.
Penampilan Ginting usai jeda pun tak kunjung membaik. Ia masih belum bisa keluar dari tekanan lawan dan masih tertinggal 8-13 dari Joo Ven.
Ginting yang terus mendapatkan tekanan kembali tertinggal 10-16 dan 12-18 dari lawan. Ia pun akhirnya menyerah 13-21 di game pertama dari Joo Ven.
Memasuki game kedua, Ginting sempat unggul 3-0 dari lawan yang menempati peringkat 62 dunia. Namun ia kembali tertinggal 8-11 di interval game kedua dari Joo Ven.
Namun Ginting mampu bangkit usai jeda dengan meraih sejumlah poin hingga kedudukan 17-11. Permainan lawan yang mulai terbaca membuat Ginting mampu mengamankan game kedua dengan kemenangan 21-15.
Kedua pebulu tangkis kembali tampil menekan di game penentu. Skor Ginting dan Joo Ven sempat beberapa kali imbang hingga 9-9.
Sayang, Ginting beberapa kali kerap kalah saat diajak bermain bola net oleh lawan. Membuat Joo Ven mampu mengamankan interval game ketiga dengan skor 11-10.
Ginting mendapatkan momentum saat Joo Ven kehilangan fokus di sisa laga. Hal itu dimanfaatkan Ginting untuk berbalik unggul hingga 18-13 dari Joo Ven.
Sayang, keunggulan itu sempat dikejar Joo Ven yang mendapatkan empat angka tambahan menjadi 18-17. Namun Ginting kembali bangkit dan mengamankan match poin 20-17 dan menang 21-18 dari Joo Ven.
Indonesia selanjutnya akan menurunkan ganda putra kedua Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira/Ade Yusuf Santoso. Mereka akan melawan pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News