Greysia/Apriyani dipaksa bermain rubber game oleh Fruergaard/Thygesen selama 1 jam 20 menit. Meski kelelahan, Greysia/Apriyani mengaku semuanya terbayarkan usai menjadi juara.
"Puji Tuhan, alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan. Sejujurnya kami sangat lelah," ujar Greysia. "Tapi dengan kemenangan semuanya terbayarkan," sambung Apriyani.
Meski menang, Greysia/Apriyani memuji penampilan lawannya. Menurut mereka, sang lawan tampil impresif meski bermain di bawah tekanan suporter tuan rumah.
"Game pertama kami sedikit tertekan dan tidak bermain lepas. Kami juga aplaus Denmark karena bermain hebat walaupun seisi Istora menyoraki mereka," jelas Greysia.
"Mereka dengan luar biasa bersuka cita di lapangan. Mereka bermain nothing to lose," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News