PB Djarum sebelumnya telah memutuskan menghentikan audisi umum pada 2020 nanti. Bentuk intervensi KPAI dengan tuduhan eksploitasi anak menjadi dasar keputusan penghentian audisi tersebut.
Namun KPAI telah mencabut surat tuntutannya usai pertemuan dengan PB Djarum dan Kemenpora. Meski demikian, klub bulu tangkis asal Kudus itu belum memutuskan akan melanjutkan atau tidak audisi tahun depan.
"Untuk audisi umum 2020 nanti dulu. Kita akan konsolidasi," kata perwakilan PB Djarum, Lius Pongoh.
"Kami harus bilang dahulu karena kasus ini sudah mengganggu banyak orang. Jadi nanti harus berbicara dahulu dengan pemilik PB Djarum," sambungnya.
Meski begitu, ia memastikan jika program beasiswa PB Djarum 2019 masih tetap berjalan. Pihaknya juga telah sepakat menghilangkan brand image produk tembakau, sesuai kesepatan pada pertemuan kemarin.
"Jadi namanya bukan audisi umum beasiswa PB Djarum, tapi jadi audisi umum bulu tangkis," terang Lius.
"Di peserta sudah hilang logonya. Di pelatih dan panitia tak masalah, kata KPAI. Itu untuk 2019. Tadi sudah saya tanya tak apa-apa," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id