Tak tanggung-tanggung, kemenangan Kevin/Marcus pun dipastikan dalam dua game saja. Mereka mengalahkan pasangan Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-19 dan 21-14.
BACA: Marcus/Kevin Juara di All England 2017
"Rasanya tegang karena baru pertama kali menang di sini. Kami senang sekali bisa menang di sini. Masih enggak percaya juga kami akhirnya bisa jadi juara. Tapi kami enggak boleh cepat puas, karena masih banyak pertandingan penting ke depannya," kata Marcus ditemui usai bertanding di Barclaycard Arena, Birmingham.
"Pastinya kami semakin termotivasi dengan kemenangan ini. Menang di All England jadi salah satu impian buat kami. Enggak menyangka juga bisa menang sekarang ini," timpal Kevin.
Kevin/Marcus dan Li/Liu sebelumnya pernah satu kali berhadapan di Vietnam Open 2015. Akan tetapi, saat itu Kevin/Marcus kalah 21-15, 21-23 dan 18-21.
"Lawan hari ini juga kelihatan cukup tegang. Mereka banyak error di lapangan. Jadi menguntungkan buat kami," ujar Marcus.
"Kami lebih dulu ambil inisiatif menyerang mereka. Karena mereka punya power yang bagus dan cepat juga di lapangan. Jadi kami harus lebih dulu ambil serangan di lapangan," kata Kevin mengenai pertandingannya.
BACA: Vinales Belum Puas Meski Raih Catatan Terbaik
Ini menjadi gelar perdana Indonesia di sektor ganda putra setelah absen juara dalam dua perhelatan terakhir. Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan pernah menyumbangkan gelar juara pada gelaran 2014. Kini, Kevin/Marcus berhasil mengikuti jejak seniornya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News