Lanny/Ribka sebagai juara Indonesia International Challenge 2022 tampak kesulitan memberi perlawanan dalam laga yang berlangsung di Istora Senayan tersebut. Mereka bahkan selalu gagal menyalip perolehan poin Liu/Tan, baik pada gim pertama dan gim kedua.
"Pada pertandingan ini, kami kalah power dari lawan. Kami terbawa permainan lawan dari awal laga. Kami tidak bisa keluar dari tekanan lawan dan menerapkan pola permainan yang kami inginkan," ujar Lanny seusai laga dalam rilis Tim Media & Humas PBSI, Sabtu (27/1/2024).
Ini menjadi kekalahan kedua Lanny/Ribka dari Liu/Tan yang merupakan ganda putri ranking lima dunia. Sebelumnya, Lanny/Ribka malah kalah dengan skor 8-21, 12-21 dalam tempo 33 menit ketika bentrok dengan Liu/Tan di semifinal Orleans Masters 2023.
Baca juga: Semifinal Indonesia Masters Sempat Terhenti karena Asap di Istora, Ini Penyebabnya
Kemudian, pencapaian ke semifinal bisa dibilang sudah bagus buat Lanny/Ribka karena tidak ada ganda putri tuan rumah lain yang bisa melewati perempat final Indonesia Masters 2024. Terlebih, mereka masih bertengger di ranking 31 dunia
Sebelumnya, ada Meilysa Tria Puspitasari/Rachel Allessya Rose dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum yang gugur di babak 16 besar, sedangkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti malah tersingkir di babak 32 besar.
Setelah Indonesia Masters 2024, rencananya Lanny/Ribka akan tampil di ajang Thailand Masters 2024 yang bergulir pekan depan. Terkait itu, Lanny/Ribka bertekad tampil lebih konsisten sambil melatih power atau kekuatan pukulan.
"Setelah tampil di turnamen ini kami harus bisa bermain konsisten. Kami akan menambah power supaya di lapangan tidak kehilangan kesempatan. Pada laga ini, kami kurang konsisten seusai beberapa kali mendapat poin setelah itu kehilangan banyak angka," tutup Ribka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News