Praveen Jordan/Debby Susanto berpose usai menjuarai turnamen bulu tangkis tertua dunia, All England 2016 (Foto: REUTERS/Andrew Boyers)
Praveen Jordan/Debby Susanto berpose usai menjuarai turnamen bulu tangkis tertua dunia, All England 2016 (Foto: REUTERS/Andrew Boyers)

All England 2016

Ternyata, Kesuksesan Praveen/Debby di All England Bukan Kejutan

Kautsar Halim • 16 Maret 2016 11:13
medcom.id, Tangerang: Pelatih Ganda Campuran Indonesia Richard Mainaky ikut semringah mengetahui prestasi gemilang yang diraih kedua anak didiknya, Praveen Jordan dan Debby Susanto. Menurut Richard, kesuksesan mereka sebagai juara All England 2016 sudah diprediksi sejak awal.
 
"Puji syukur kepada tuhan YME, yang sudah memenuhi harapan kami. Kemenangan ini memang sudah saya duga setelah mengamati penampilan mereka dari babak pertama," ujar Richard dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com.
 
Praveen/Debby berhasil menjadi juara All England 2016 setelah menaklukkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen pada partai final. Pasangan asal Denmark itu mereka libas dengan mudah lewat skor, 21-12 dan 21-17.

Sejatinya, tantangan terbesar Praveen/Debby di turnamen bulu tangkis tertua itu sempat muncul pada fase semifinal atau ketika menghadapi ganda campuran terbaik dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Namun lagi-lagi, Praveen/Debby mampu menang dengan skor straight game, 21-19 dan 21-16.
 
"Ketika Praveen/Debby sampai ke semifinal, harapan mereka menuju partai puncak dan menjadi juara makin terlihat," tutup kakak kandung Rexy Mainaky tersebut.
 
Atas prestasi menawan ini, Praveen/Debby langsung disambut meriah oleh PBSI dan penggemarnya saat kembali ke Tanah Air, Rabu 16 Maret dini hari WIB. Selanjutnya, mereka akan kembali berlatih di Pelatnas PBSI untuk mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2016.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan