Jalannya pertandingan berlangsung sengit di Lapangan Minoru Yoneyama Utilita Arena Birmingham, Inggris. Gregoria sempat berjuang selama 62 menit sebelum akhirnya kalah dengan skor 10-21, 22-20, 18-21. Terkait itu, Gregoria mengaku tetap mensyukuri hasil pertandingan sambil memetik pelajaran untuk tampil lebih baik lagi.
"Saya tetap bersyukur dengan hasilnya walau di gim pertama permainan saya tidak cukup meyakinkan. Tapi di gim kedua, saya bisa berusaha untuk mengambil keunggulan walau sempat tertinggal 18-20. Ini menjadi catatan saya agar seharusnya saya bisa langsung in di gim pertama, tertinggal begitu jauh dengan 11 poin beruntun hilang karena kebanyakan melakukan kesalahan sendiri memang sangat merugikan," kata Gregoria seusai laga dalam rilis Tim Media & Humas PBSI.
"Gim ketiga, saya sudah sempat unggul tapi Akane coba mengubah permainan dengan lebih bermain safe. Dia hanya menunggu saya menyerang lalu mencari celah untuk melakukan serangan balik dan itu membuat saya menjadi ragu-ragu. Ini yang harus saya pelajari dari pemain-pemain yang peringkatnya di atas saya, bagaimana cara mereka mengubah pola di poin-poin kritis," tambahnya.
Baca juga: Pensiun dari Bulu Tangkis, Marcus Gideon Juga Mundur dari PNS
Satu hal yang Gregoria sesalkan dalam kekalahan ke-14 dari Akane ini adalah adanya insiden seorang penonton yang menyalakan lampu kilat atau flaslight kamera telepon genggam pada poin-poin akhir gim ketiga. Menurut Gregoria, situasi itu cukup mengganggu konsentrasi dan harus dipertanggungjawabkan.
"Di poin terakhir tadi, saat saya servis ada flash kamera yang menyala di depan saya dan itu cukup mengganggu. Saya refleks saja untuk menghentikan pertandingan, tapi sayangnya umpire memutuskan pertandingan selesai karena mungkin dia tidak melihat kejadiannya. Itu cukup mengganjal di hati saya," kata Gregoria sambil menahan tangis.
"Setelah ini, saya akan bertanya kepada umpire dan referee agar bisa mendapat jawaban yang jelas atas kejadian tadi. Terlepas dari itu, hasil sudah final dan saya harus terima," pungkasnya.
Selain Gregoria, terdapat pebulu tangkis ganda campuran Indonesia Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang juga tersingkir di perempat final setelah dikalahkan unggulan pertama asal Tiongkok Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 11-21, 19-21. Meski demikian, masih ada empat wakil Indonesia lainnya yang bakal bertanding.
Mereka semua adalah Anthony Sinisuka Ginting yang menghadapi Viktor Axelsen (Denmark), Jonatan Christie vs Shi Yu Qi (Tiongkok), Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News