Fajar/Rian merasa beruntung bisa meraih kemenangan karena mereka tak bisa mengerahkan kemampuan terbaiknya. Untungnya mereka bisa lebih tenang hingga akhirnya meraih kemenangan lewat straight game.
"Walau menang tapi hari ini bukan permainan terbaik kami. Saya beberapa kali terlalu menggebu-gebu, dua kali beruntun kehilangan poin juga karena memukul terlalu nafsu hingga putus senar dua raket. Terburu-buru ingin mematikan padahal kondisi sudah unggul," ujar Fajar.
"Besok bertemu Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), bukan hal yang baru. Sudah sering bertemu jadi siapa yang siap menerapkan strategi itu yang akan menang," papar Fajar.
"Ini juga bakal jadi pertemuan pertama dengan mantan pelatih kami, Koh Herry IP. Semoga kami bisa menampilkan yang terbaik di depan beliau," ulas Fajar.
"Momentum ini juga semoga menjadi awal kejayaan ganda putra Indonesia. Ada tiga wakil ke perempatfinal, harapannya bisa step by step ke babak selanjutnya," urai Fajar.
"Kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri dan ini jadi evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Kami harus lebih pintar memainkan irama permainan, jangan maunya kencang terus," tutur Rian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id