Pasangan muda pelatnas PBSI itu mengalahkan wakil Korea Selatan Won Ho Kim/Seung Jae Seo di partai final. Mereka mampu mengalahkan lawannya dengan permainan dua game langsung 21-13 dan 21-14.
Ade/Wahyu bahkan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyudahi perlawanan pasangan Korsel. Tercatat, Ade/Wahyu menjalani pertandingan final paling cepat, yakni 36 menit, dibandingkan empat partai final lainnya.
Sempat mendapat perlawanan ketat dari pasangan Korsel di game pertama, Ade/Wahyu mampu menjaga ritem permainan. Usai disamakan skor 7-7. Ade/Wahyu tancap gas dengan unggul 17-12, sebelum ditutup dengan kemenangan 21-13.
Game kedua awalnya tampak berjalan mudah bagi Ade/Wahyu yang mampu unggul 9-3. Namun, mereka sempat dikejar 9-11 sebelum memastikan kemenangan 21-14.
Sayang, Indonesia gagal menggandakan gelar di Macau Open setelah Ihsan Maulana Mustofa kalah di partai final tunggal putra. Ia dikalahkan wakil Jepang Kento Momota dengan skor 16-21 dan 10-21. (Tournamensoftware)
Video: Bhayangkara FC Dipastikan Juara Liga 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News