Ganda putri para badminton Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (ANTARA/Hafidz Mubarak)
Ganda putri para badminton Indonesia, Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (ANTARA/Hafidz Mubarak)

Terakhir 1980, Indonesia Akhirnya Meraih Emas di Paralimpiade

Muhammad Syahrul Ramadhan • 04 September 2021 19:48
Jakarta: Setelah lebih dari 40 tahun puasa, Indonesia akhirnya meraih medali emas di ajang Paralimpiade. Medali emas ini disumbangkan oleh ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah di nomor SL3-SU5.
 
Di final, unggulan pertama itu mengandaskan perlawanan unggulan kedua asal Tiongkok, Chen He Fang/Ma Hui Hui. Oktila/Sadiyah menang straight game 21-18 dan 21-12.
 
Indonesia terakhir kali meraih medali emas pada 1980. Pada edisi Paralimpiade Arnhem Belanda, Indonesia mengoleksi dua emas.

Dua medali emas itu diraih cabang olahraga lawn bowl dan angkat beban. Setelah itu, Indonesia praktis puasa medali emas.
 
Torehan medali emas ini juga menjadi emas pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo. Plus, pertama juga medali emas yang diraih dari nomor ganda putri.
 
Ini menjadi medali ketiga dari cabang olahraga bulu tangkis. Sebelumnya, Dheva Anrimusthi menyumbang medali perak dari tunggal putra SU5 dan Suryo Nugroho menyumbang perunggu dari tunggal putra SU5.
 
Keberhasilan Oktila/Sadiyah ini membuat Twitter bergemuruh. Para netizen merayakan keberhasilan pasangan tersebut meraih emas pertama untuk Indonesia.
 
“Keren Mbak Leani dan Khalimatus Sayidah!! First ever Gold in #Paralympics and  #ParaBadminton for Women's Double!!!,” tulis @put***.  
 

“Alhamdulillah, emaaaas!!! goooold!!! Congrats Leani & Khalimatus,”@hoc**.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan