Jojo merasa persiapannya di Indonesia Masters 2023 lebih baik ketimbang Olimpiade 2020. Pasalnya, dua pekan sebelum melakoni pemusatan latihan di Jepang jelang Olimpiade, Jojo terjangkit virus covid-19 sehingga tidak tampil maksimal dan kalah dari Shi.
"2020 persiapan Olimpiade saya agak, bukan menjadikan itu alasan, kurang maksimal. Artinya kurang maksimal waktu itu dua minggu sebelum berangkat ke training camp saya covid. Itu harus istirahat total selama dua minggu," kata Jojo usai bertanding di Istora.
"Jadi saya rasa ketika kita prepare dengan bagus selama beberapa bulan sebelumnya, dengan dua minggu stop karena covid itu, saya rasa cukup mengganggu," jelasnya.
Setelah kekalahan dari Shi, Jojo mulai mengubah pola pikir. Kini, ia fokus kepada hal-hal kecil yang membantunya menang ketimbang berharap terlalu besar dan mengalami kegagalan.
"Walaupun kita masih ada waktu training camp di Kumamoto, Jepang, saya rasa itu gak membuat persiapan saya jadi maksimal," urainya.
"Tapi overall, itu bukan menjadi alasan karena waktu di Olimpiade mungkin pemikiran saya kurang tenang, terlalu berharap besar bangat tapi kurang memperhatikan hal-hal kecil. Jadi itu yang saya terapkan, mengubah pola pikir lah," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
