Ana/Tiwi mengaku kurang puas dengan performa mereka di semifinal. Menurut keduanya, Li/Luo bisa memegang kendali permainan dan mengatur tempo yang membuat mereka kerap melakukan kesalahan sendiri.
"Jujur kami tidak cukup puas dengan permainan hari ini tapi kami tetap bersyukur bisa sampai ke semifinal di turnamen ini," kata Tiwi.
"Dari awal mereka langsung pegang kendali permainan. Mempercepat tempo. Kami mencoba meredamnya dengan memperlambat permainan tapi hari ini pola kami tidak konsisten. Selain itu, kami juga banyak mati-mati sendiri," papar Ana.
"Karena masih ada dua turnamen di depan, kami harus langsung fokus ke sana. Ada evaluasi pastinya tapi tidak boleh berlarut-larut, langsung bersiap ke Kumamoto Masters. Sekarang kami akan maksimalkan waktu untuk recovery," beber Ana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News