Menpora juga mengungkapkan bahwa BWF telah memetik pelajaran dari kesalahan mereka. BWF juga memastikan akan melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki kinerja mereka dalam melaksanakan turnamen di tengah pandemi covid-19.
"Tim Indonesia yang rencananya akan mengikuti turnamen bulu tangkis All England, yang terpaksa mereka tidak bisa ikut karena satu kejadian," kata Zainudin dalam konferensi pers pada Senin (22/3) malam.
"Yang paling penting buat kita adalah BWF menyadari dan menyampaikan bahwa situasi dalam pandemi covid, maka ke depan harus lebih mempersiapkan diri dan kejadian di All England ini adalah kejadian yang sangat berharga dan takkan terulang lagi di masa mendatang," tegasnya.
Kejadian ini pun memaksa tim bulu tangkis Indonesia menjalani isolasi mandiri selama 10 hari di Inggris meski negatif mengidap covid-19 setelah melakukan tiga kali swab PCR.
Berkat perjuangan seluruh elemen pemerintah, tim bulu tangkis Indonesia pun diizinkan pulang lebih awal dari jadwal isolasi yang harusnya berlangsung hingga 23 Maret dan tiba di Tanah Air pada Senin, 22 Maret, malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
