Axelsen memulai pertandingan dengan baik. Serangan-serangan yang dibangun tunggal putra nomor satu dunia itu mampu menembus pertahanan Zhao hingga menutup interval dengan keunggulan 11-2.
Axelsen mampu menjaga performa impresifnya usai jeda. Selain serangan-serangan mematikan, pertahanannya juga tak mudah ditembus sehingga memaksa Zhao terburu-buru dan melakukan kesalahan sendiri hingga akhirnya meraih kemenangan 21-9 pada game pertama.
Memasuki game kedua, Axelsen semakin menegaskan dominasinya. Ia terus menggempur pertahanan Zhao hingga akhirnya menutup interval dengan keunggulan 11-5.
Selepas jeda, Axelsen sanggup meneruskan momentum dan mencetak tujuh angka beruntun untuk unggul 20-6. Meski Zhao sempat mencetak empat angka beruntun, hal itu belum cukup untuk menghentikan Axelsen yang menjadi juara usai mengamankan kemenangan 21-10.
Ini adalah gelar kedua Axelsen di Indonesia Open. Sebelumnya, ia meraih gelar yang sama tahun lalu ketika pertandingan dilangsungkan di Bali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News