Pada laga ini, pemain asal Pulau Dewata itu mengaku bekerja keras untuk bisa meraih tiket empat besar. Sepanjang laga dengan semangat yang membara, juara Seleknas 2024 itu akhirnya mampu meraih kemenangan dalam tempo 57 menit.
“Dhinda mencoba terus pada laga ini dan tidak mau putus asa. Setelah tertinggal di gim kedua, Dhinda termotivasi dari pelatih untuk bisa terus mengejar poin lawan. Dengan gaya bermain tidak kenal menyerah Dhinda di laga ini bisa meraih kemenangan dan melangkah ke semifinal,” ujar Dhinda.
Dengan kemenangan ini, Dhinda akan berhadapan dengan wakil Hong Kong, Saloni Samirbhai Mehta yang pada laga sebelumnya membuat kejutan dengan mengalahkan tunggal putri Thailand, Yataweemin Ketklieng dengan skor 16-21, 21-16, 21-12. Menghadapi partai semifinal, Dhinda mencoba memberikan yang terbaik. Dhinda termotivasi memberikan yang terbaik pada ajang yang menjadi debut pada turnamen BWF Super 100.
“Menghadapi partai semifinal, Dhinda mencoba untuk memberikan perlawanan yang maksimal. Ini turnamen Dhinda yang pertama untuk BWF Super 100. Pastinya Dhinda tidak mau melewatkan kesempatan karena kesempatan ini tidak datang dua kali buat Dhinda. Untuk itu menghadapi laga esok Dhinda mau maksimal dan mencoba mempelajari gaya bermain lawan terlebih dahulu,” ujar Dhinda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News