Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Jojo--sapaan Jonatan sukses menundukkan Lin dengan skor 21-9, 10-21, 21-15 dalam tempo 61 menit. Meski tampil meyakinkan ketika merebut gim pertama, Jojo sempat kalah di gim kedua sebelum akhirnya bangkit pada gim ketiga.
“Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan walaupun ada sedikit kendala. Secara keseluruhan saya senang dan bersyukur bisa mengubah permainan setelah di gim kedua tertinggal,” kata Jojo seusai laga dalam rilis Tim Media & Humas PBSI.
“Pada gim kedua, lawan terlihat bermain lebih aman. Kondisi angin membuat lawan terlihat lebih nyaman untuk mengontrol permainan,” tambah juara All England 2024 itu.
Baca juga: Ganda Campuran Tuan Rumah Hampir Habis di Babak 16 Besar Indonesia Masters 2025
Selanjutnya pada perempat final, Jumat 24 Januari, Jojo bakal bentrok dengan wakil Jepang Kenta Nishimoto yang susah payah menundukkan tunggal putra India Lakshya Sen dengan skor 21-16, 12-21, 23-21 di babak 16 besar. Terkait itu, Jojo bertekad untuk menampilkan permainan terbaik karena berstatus sebagai satu-satunya tunggal putra tuan rumah yang berkompetisi.
“Menjadi satu-satunya wakil di sektor tunggal putra pasti membuat saya akan berupaya untuk menampilkan yang terbaik. Saya harus bisa untuk mengontrol permainan dan bermain lebih sabar dan tenang,” tutup Jojo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News