Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji tersebut menang dua gim langsung dengan skor 25-23 dan 21-9.
Keduanya bertarung sengit pada gim pertama. Kejar-mengejar angka terjadi sejak awal pertandingan dengan Gregoria unggul tipis 11-10 atas Intanon pada interval gim pertama.
Setelah jeda, Intanon sempat menjauh dengan skor 15-18, tapi Gregoria bangkit dan berbalik unggul 20-19. Intanon bisa mengejar ketinggalan menjadi 22-23, tapi Gregoria mampu mengembalikan momentum dan menang 25-23.
Memasuki set kedua, Gregoria tak terbendung dan mampu unggul 11-6 atas Intanon pada interval. Setelah jeda, Gregoria semakin menjauh dan melesat dengan keunggulan 19-6 sebelum menutup laga dengan kemenangan 21-9.
Di babak semifinal, Jorji akan berhadapan dengan lawan berat yakni tunggal putri nomor satu dunia asal Korea Selatan, An Se-young.
Hasil ini juga mencatatkan nama Gregoria sebagai tunggal putri keempat Indonesia yang mampu melaju hingga ke semifinal Olimpiade setelah Susi Susanti, Mia Audina, dan Maria Kristin.
Women's Singles Badminton Indonesia #OlympicGames Semifinals!
— LFN (@FianHyde) August 3, 2024
1992 Barcelona
Susi Susanti ????
1996 Atlanta
Mia Audina ????
Susi Susanti ????
2008 Beijing
Maria Kristin Yulianti ????
2024 Paris
Gregoria Mariska Tunjung ???? pic.twitter.com/zFP1Htq84q
Gregoria trending topic
Keberhasilan Gregoria Mariska Tunjung melaju ke semifinal membuat namanya menjadi trending topic di platform X. Wajar saja, Gregori menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa di cabang bulu tangkis.
Selain itu, harapan bangsa Indonesia terhadap tren medali bulu tangkis hanya ada di pundak pebulu tangkis kelahiran 11 Agustus 1999 tersebut.
Netizen Indonesia mengaku bangga dengan perjuangan Jorji sejauh ini. Bahkan tidak sedikit yang mendoakan agar ia mampu membawa pulang medali emas sekaligus melanjutkan estafet emas Olimpiade dari cabang bulu tangkis.
"Asa itu masih ada! Di tengah memblenya pemain-pemain yang lebih dijagokan, ia melaju sendirian sebagai satu-satunya tumpuan. Lolos ke semifinal sekaligus menjaga peluang tradisi emas. Gregoria Mariska Tunjung, terima kasih atas perjuangannya!" tulis seorang netizen.
"Sektor yang kerap dianggap sebagai titik lemah, kini menjadi harapan satu-satunya Indonesia. Siapa yang sangka kalau tunggal putri adalah harapan terakhir badminton Indonesia? Tapi itulah yang terjadi. Gregoria Mariska Tunjung, berhasil menyelamatkan tradisi medali olimpiade kita yang terancam pupus," timpal netizen lain.
"Memasuki era dimana badminton indonesia digendong sektor WS (women single). Terimakasih gregoria mariska tunjung," komentar salah satu akun.
"Sejarah Tercipta. Gregoria Mariska Tunjung, Tunggal Putri INA keempat yang berhasil melaju babak semifinal olympics setelah sebelumnya Susy Susanti, Mia Audina, Maria Kristin," ujar akun lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
