Pada pertandingan ini juara Vietnam International Challenge 2023 itu mengaku masih belum menemukan bentuk permainan terbaik di gim pertama. Beruntung juara Swedish Open 2023 itu mengubah permainan dengan bermain lebih sabar dan tenang untuk memaksa rubber game.
“Kami bermain lebih sabar dan tenang di laga ini. Kami membaca permainan lawan juga di laga ini dengan bermain tidak terburu-buru,” ungkap Jafar.
“Bersyukur diberikan kemenangan di laga ini. Kami masih meraba-raba permainan laga di gim pertama. Kami kemudian mengubah gaya bermain dengan lebih sabar dan tetap tenang saat mendapat tekanan dari lawan,” timpal Aisyah.
Dengan kemenangan ini di semifinal Jafar/Aisyah akan berhadapan dengan ganda campuran Korea Selatan, Kim Young Hyuk/Kim Hyerin. Pada pertandingan sebelumnya pasangan asal Negeri Ginseng itu menang atas wakil Thailand, Weeraphat Phakjarung/Ornnicha Jongsathapornparn dengan skor 21-17, 21-15.
“Kami akan mempelajari gaya bermain lawan terlebih dahulu. Pasti setelah ini kami mau recovery terlebih dahulu untuk mempersiapkan diri menghadapi partai semifinal,” ungkap Jafar.
“Bersyukur bisa melangkah ke semifinal. Ini target awal kami sudah tercapai, sekarang fokus untuk bisa selangkah lagi mencapai partai final,” timpal Aisyah.
Dengan hasil ini membuat tuan rumah sudah memastikan mengirim dua wakil pada semifinal dari sektor ganda campuran turnamen BNI Indonesia Masters 2023 Super 100. Pasalnya, pada laga perempatfinal lain mempertemukan sesama wakil Indonesia antara Zaidan Arrafi Awal Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu dan Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
