Greysia/Apriyani tidak mudah bisa meraih prestasi itu. Buktinya, unggulan kedelapan tersebut harus bertarung dalam tempo 1 jam 20 menit guna meraih kemenangan atas Fruergaard/Thygesen lewat rubber game 18-21, 21-11, 23-21.
Memasuki game pertama, Greysia/Apriyani sudah kesulitan meladeni permainan Fruergaard/Thygesen. Pasangan nonunggulan itu bahkan mampu merebut keunggulan 11-4 di interval pertama.
Greysia/Apriyani mencoba bangkit. Mereka perlahan mengejar ketinggalan dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 17-17. Namun, performa Greysia/Apriyani kembali mengendur sehingga berhasil ditaklukkan Fruergaard/Thygesen dengan skor 18-21.
Kekalahan di game pertama tidak membuat Greysia/Apriyani patah semangat. Mereka justru tampil lebih "spartan" di game kedua. Sempat diimbangi lawannya, Greysia/Apriyani berhasil membuat keunggulan dengan skor 11-8 di interval kedua.
Sejak itu, Greysia/Apriyani makin tampil percaya diri. Mereka terus menekan Fruergaard/Thygesen. Hingga akhirnya, Greysia/Apriyani mengakhiri game kedua dengan kemenangan, yakni dengan skor 21-11.
Pertandingan berjalan semakin sengit ketika memasuki game ketiga alias game penentu. Aksi kejar mengejar skor lebih sering terjadi. Bahkan, keduanya bermain imbang dengan skor 20-20 sehingga memaksa mereka bermain deuce.
Namun, Greysia/Apriyani akhirnya berhasil menyudahi perlawanan Fruergaard/Thygesen pada momen ini. Jawara SEA Games 2019 ini berhasil meraih kemenangan dengan skor 23-21.
Dengan hasil ini, Greysia/Apriyani memastikan diri sebagai juara Indonesia Masters 2020. Ini menjadi gelar perdana mereka di ajang tersebut. Dalam dua perhelatan sebelumnya, mereka hanya mampu menjadi runner-up.
Video: Jadwal Empat Wakil Indonesia di Final Indonesia Masters 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News