Praveen/Jordan tampil di Malaysia Open dengan status unggulan keenam. Keduanya sempat mempersembahkan penampilan terbaik selama 51 menit sebelum dikalahkan Solgyu/Chae dengan skor 21-12, 14-21, 21-19 di babak kedua.
Klik: Evaluasi Pelatih Ganda Putri Indonesia setelah Gagal di Malaysia Open
Melirik ketatnya skor tersebut, jalannya laga memang berjalan sengit. Praveen/Debby yang tertekan pada game pertama, baru berhasil tampil lebih baik pada game kedua dan ketiga.
Meski begitu, tetap saja kemenangan belum berpihak kepada Praveen/Debby. Permainan cepat Solgyu/Chae terbukti lebih baik dan faktor hembusan angin malah semakin memperburuk penampilan Praveen/Debby.
“Sebetulnya, tidak ada yang menyulitkan sekali dari lawan. Tetapi, kami masih sering terbawa tempo permainan mereka," ujar Debby setelah permainan.
“Kemudian pada game ketiga, posisi lapangan juga searah dengan angin. Jadi, banyak pukulan kami yang kurang pas,” tambahnya.
Klik: Jalani Laga Menegangkan, Jonatan ke Perempat Final
Dengan kekalahan ini, Solgyu/Chae berhasil unggul 2-1 dalam catatan pertemuan kedua pasangan. Sebelumnya, Praveen/Jordan berhasil menaklukkan Solgyu/Chae di ajang Hong Kong Open pada akhir 2016 lalu.
“Kami harus lebih siap lagi di pertandingan selanjutnya, dan bermain lebih konsisten,” tutup Debby ketika ditanya soal evaluasi penampilannya.
Kekalahan Praveen/Debby di putaran kedua diikuti oleh Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Dengan begitu, wakil ganda campuran Indonesia yang tersisa pada perempat final hanya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id