Tiara/Rizki menyerah dengan skor rubber game, 10-21, 24-22, dan 25-23. Sesuai dengan jumlah skor yang tertera, jalannya pertandingan memang berlangsung sangat sengit ketika memainkan game kedua dan ketiga.
Secara keseluruhan, Tiara/Rizki mampu mendominasi permainan. Namun, penampilan mereka tampak menurun ketika memainkan poin-poin akhir. Saat itu, lawannya jadi lebih mudah melancarkan serangan hingga akhirnya mereka sering melakukan kesalahan sendiri.
Meski harus gagal, upaya yang ditampilkan Tiara/Rizki tetap patut mendapat acungan jempol. Mereka pantang menyerah ketika lawannya yang unggul dari segi statistik itu berhasil menyalip poin. Sayang, perkara mental masih menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat bagi mereka.
Keberhasilan Tiara/Rizki untuk menembus perempat final juga sudah merupakan prestasi luar biasa. Pasalnya, mereka sempat menaklukkan juara olimpiade, Tian Qing/Zhao Yunlei pada putaran kedua. Sebelum itu, mereka juga berhasil melibas ganda Jepang, Shizuka Matsuo/Mami Naito pada putaran pertama.
"Mereka (Tiara/Rizki) merupakan lawan yang hebat. Mereka bisa sampai di fase ini setelah mengalahkan para pemain unggulan. Teruslah berlatih dengan keras agar menjadi lebih baik lagi," kata Selena Piek seusai menaklukkan Tiara/Rizki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News