Pada laga ini Yusuf mencoba untuk mengambil inisiatif penyerangan sejak awal laga. Sempat bermain ketat di gim pertama, Yusuf perlahan percaya diri untuk menutup laga dengan kemenangan dalam tempo 48 menit.
“Lawan bermain sangat baik di laga ini. Sepanjang laga mencoba mengimbangi permainan saya. Saya bersyukur bisa bermain konsisten dan akhirnya mengatasi permainan serta meraih kemenangan,” ujar pemain asal Padang itu.
Dengan hasil ini, Yusuf bangkit dari keterpurukan setelah pada BNI Sirkuit Nasional Premier DKI Jakarta 2024 hanya mampu menjadi runner up. Tercatat di GOR Tanjung Priok, Yusuf gagal naik podium tertinggi seusai menyerah di partai puncak dari wakil Mutiara Cardinal, Dendi Triansyah dengan skor 17-21, 19-21.
“Raihan gelar di kejuaraan ini membuat saya senang. Saya juga termotivasi karena sebelumnya di Sirnas Premier hanya mampu menjadi runner up. Tentu saya bersiap dengan matang menghadapi turnamen ini dan hasil yang diraih dengan menjadi juara membuat saya senang,” ujar Yusuf.
Kemenangan Yusuf di laga ini atas Hendry menjadi yang kedua secara beruntun setelah sebelumnya di semifinal BNI Sirkuit Nasional Premier DKI Jakarta 2024. Tercatat kemenangan sebelumnya Yusuf atas Hendry diraih di GOR Tanjung Priok dengan skor 21-14, 21-13.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News