Fajar/Fikri senang karena berhasil meraih gelar juara meski relatif baru dipasangkan. Keduanya juga mendedikasikan gelar ini untuk mendiang Iie Sumirat.
Iie Sumirat merupakan salah satu pilar kejayaan bulu tangkis Indonesia pada era 1970-an asal Bandung. Ia dikenal luas atas kontribusinya dalam mengantarkan tim Indonesia merebut berbagai gelar bergengsi di level internasional, termasuk Piala Thomas.
Setelah pensiun dari dunia kompetitif, Iie tetap aktif membina atlet-atlet muda di klub SGS Bandung. Perannya dalam pembinaan dan dedikasi yang tak pernah pudar menjadi inspirasi bagi banyak pebulu tangkis generasi berikutnya.
Fajar dan Fikri yang merupakan perwakilan dari Bandung pun mendedikasikan kemenangan ini untuk almarhum Iie. Mereka memang terinspirasi oleh Iie yang juga menjadi mentor banyak pebulu tangkis asal Kota Kembang.
"Semoga dengan kemenangan ini bisa menambah kepercayaan diri kami berdua ke depannya. Gelar yang kami persembahkan untuk Indonesia, untuk PBSI, untuk pelatih yang telah melatih kami penuh dengan kesadaran dan ketekunan," kata Fajar.
"Terima kasih juga untuk semua pendukung yang terus mendukung kami tidak henti-hentinya. Gelar ini juga secara khusus kami persembahkan untuk legenda bulu tangkis Indonesia asal Bandung, kota kami berdua, yang baru saja berpulang minggu ini, kang Iie Sumirat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News