Pada pertandingan yang digelar Kamis, 2 Desember, itu, Pram/Yere kalah lewat rubber game 12-21, 21-11, dan 21-18 dari Ong/Teo dalam waktu 56 menit.
Pram/Yere mengakui bahwa fokus mereka menurun pada game kedua akibat kelelahan. Tapi, mereka tak mau menjadikan hal tersebut sebagai alasan karena lawan juga merasakan hal yang sama.
"Pertandingan hari ini sangat melelahkan, kami mengeluarkan banyak stamina di gim pertama," ujar Yere.
"Sayang di gim kedua kami kurang fokus, fisik kami sudah mulai terkuras. Akibatnya kami kalah lagi di pertandingan kali ini," ungkap Yere.
"Kami sejatinya memiliki rasa percaya diri bisa menang. Stamina kami kalau dilihat sama-sama capek dengan mereka. Tinggal siapa yang kuat di lapangan yang bisa memenangkan pertandingan," imbuh Pram.
Meski tak bisa melaju lebih jauh, Pram/Yere mengaku mendapat banyak pengalaman pada partisipasi perdana mereka di BWF World Tour Finals. Mereka berharap pelajaran berharga ini bisa membawa mereka lebih jauh di turnamen-turnamen berikutnya.
"Di sini kami mendapat pelajaran banyak seusai tampil di ajang ini. Kami tidak perlu tampil menggebu-gebu karena itu hanya membuang banyak stamina kami saja. Hal itu penting agar saat pertandingan berlangsung, kami tidak gampang capek," tutup Pram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
