ilustrasi.
ilustrasi.

All England 2021

Insiden All England, Jokowi Disarankan Kirim Nota Protes ke Inggris

Medcom • 20 Maret 2021 12:00
Jakarta: Presiden Joko Widodo disarankan mengirim nota protes ke pemerintah Inggris. Mengeliminasi tim bulu tangkis Indonesia dari ajang All England 2021 dinilai tidak adil.
 
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Barisan Rakyat Kawal Demokrasi 98 Arif Rahman mengecam sikap tidak professional World Badminton Federation (WBF) dan pemerintah Inggris.
 
“Presiden Jokowi harus mengambil sikap tegas terhadap Pemerintah Inggris dan WBF selaku penyelenggara All England,” kata Arif, Sabtu, 20 Maret 2021
 
Menurut Arif, alasan yang menyebut insiden itu sebagai konsekuensi penanganan covid-19 terlalu mengada-ada. Sebab, banyak atlet lain yang kondisinya serupa masih diizinkan main.
 
“Tim Indonesia dua kali PCR negatif semua hasilnya. Mereka juga sudah sempat main dan berinteraksi dengan pemain dan officiald dari negara lain. Jika Inggris konsisten, harusnya tak hanya Indonesia yang dilarang berlaga. Namun, laga All England harus dibatalkan,” ujar Arif.
 
Arif mengatakan, dieliminasinya Indonesia tidak akan jadi polemik jika alasan yang digunakan masuk akal dan logis.
 
“Rakyat Indonesia akan menerima apapun keputusan penyelenggara dengan sportif. Alasan penanggulan covid-19, sungguh menyinggung perasaan dan menjadi tamparan bagi pemerintah RI seolah-olah tidak memiliki standar protokol penanganan covid,” kata Arif.
 
Seperti diketahui, sebanyak 20 dari 24 anggota skuad Indonesia mendapatkan email dari Pemerintah Inggris terkait informasi bahwa mereka harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari. Alasanya, ada seseorang yang positif covid-19 dalam penerbangan yang sama.
 
Pengumuman dari Pemerintah Inggris tersebut baru disebar setelah tiga wakil Indonesia memastikan langkah ke babak kedua All England 2021.
 
“Jokowi bisa bersikap dengan mengirim nota protes resmi ke pemerintah Inggris. Bahkan kalau perlu, selama insiden ini belum clear, Indonesia sebaiknya menarik sementara Duta Besar Indonesia untuk Inggris Raya,”ujaranya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan