Axelsen bukan lawan mudah bagi Ginting karena berstatus sebagai tunggal putra terbaik dunia saat ini. Kemudian, dia juga sempat mengalahkan Ginting dengan skor 21-15 dan 21-15 pada semifinal Indonesia Masters 2022 akhir pekan lalu.
Kesuksesan Axelsen menjadi tunggal putra terbaik dunia tak lepas dari kepiawaiannya memanfaatkan tinggi badan 194cm di lapangan. Meski demikian, Ginting mengaku optimistis menyambut pertandingan karena dia memiliki strategi khusus dalam laga nanti.
"Yang pasti setelah ini, pemulihan (stamina) terlebih dahulu karena sudah melewati pekan yang melelahkan. Kemudian, bakal evaluasi dengan pelatih juga tentang apa yang harus dipelajari dari pertemuan (kontra Axelsen) minggu kemarin," ujar Ginting seusai laga babak 16 besar
dalam jumpa pers di Istora Senayan, Jakarta.
"Pastinya nanti, saya harus tampil lebih sabar dan tidak membiarkan lawan mendapatkan poin dengan mudah. Dia (Axelsen) punya jangkauan bagus dan harus diperhatikan juga setiap pukulannya. Jika salah buang (mengembalikan), bisa-bisa masuk ke permainan dia. Kemudian, saya harus siap capek juga," tambahnya.
Ginting ke perempat final Indonesia Open 2022 setelah menundukkan wakil Denmark Hans-Kristian Solberg Vittinghus dengan skor 21-17 dan 21-9 dalam tempo 36 menit. Sementara itu, Axelsen juga menang mudah di babak 16 besar atas Lu Guang Zu asal Tiongkok dengan skor 21-17 dan 21-9 dalam tempo 45 menit. Dalam 11 kali pertemuan dengan Axelsen, Ginting baru mampu menang empat kali.
"Axelsen memang lebih unggul, tapi tetap ada kesempatan bagi saya," tutup Ginting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News