Berstatus sebagai unggulan keenam, Greysia/Nitya tampak tak berdaya ketika menghadapi wakil Tiongkok Luo Ying/Luo Yu di perempat final, Jumat 3 April. Mereka dipaksa bertekuk lutut dalam dua set langsung, 12-21 dan 19-21, setelah melewati pertandingan sengit selama 54 menit.
Menurut Nitya menanggapi kegagalan itu, mereka hanya sering terlambat dalam pengembalian bola. Sementara, rekannya Greysia hanya mengaku kurang konsisten dengan permainan sendiri.
"Sebenarnya, ketika melawan mereka (Luo Ying/Luo Yu) kami sudah enak mainnya. Bola-bolanya dari mereka juga tidak terlalu mematikan. Hanya saja, mereka lebih kuat untuk bola cepat di lapangan. Kami sebenernya nyaman bermain dengan pola itu. Tapi, terkadang kami suka terlambat mengembalikan bolanya," ujar Nitya seperti tertuang dalam rilis Humas PBSI.
“Di game pertama kami memang kurang siap di lapangan. Di game kedua kami merubah permainan untuk bermain cepat dan mengurangi bola lob. Strategi itu sebenarnya sudah menyulitkan mereka, tapi kami memang masih kurang konsisten dengan permainan sendiri,” timpal Greysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News